Anda pasti pernah mendengar tang pemotong besi. Alat ini
digunakan untuk keperluan sehari-hari di rumah tangga. Namun apa jadinya
jika tang masuk ruang bedah operasi?
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Ahad (1/6), peristiwa ini terjadi di Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat. Dokter bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD), Dr. Leonard Herman menggunakan tang itu untuk menyelamatkan seorang lelaki akibat gangren. Gangren yakni ketika jaringan tubuh mengalami luka, infeksi, dan mempengaruhi sirkulasi darah dan akhirnya menyebabkan bagian tubuh itu membusuk.
Celakanya gangren terjadi di penis lelaki tidak disebutkan namanya ini. "Pasien memakai cincin di alat kelaminnya. Sirkulasi bisa lancar setelah cincin itu diangkat," ujar Herman. Dokter bahkan meminjam tang itu dari pemadam kebakaran.
Dengan hati-hati Herman memotong cincin melingkari penis pria itu. Namun hal itu nampaknya bukan perkara mudah. "Tang ini bahkan tidak menggores permukaan ring," ujar Herman.
Hingga berita ini diturunkan paramedis masih mencoba peruntungan agar cincin itu bisa terangkat.
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Ahad (1/6), peristiwa ini terjadi di Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat. Dokter bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD), Dr. Leonard Herman menggunakan tang itu untuk menyelamatkan seorang lelaki akibat gangren. Gangren yakni ketika jaringan tubuh mengalami luka, infeksi, dan mempengaruhi sirkulasi darah dan akhirnya menyebabkan bagian tubuh itu membusuk.
Celakanya gangren terjadi di penis lelaki tidak disebutkan namanya ini. "Pasien memakai cincin di alat kelaminnya. Sirkulasi bisa lancar setelah cincin itu diangkat," ujar Herman. Dokter bahkan meminjam tang itu dari pemadam kebakaran.
Dengan hati-hati Herman memotong cincin melingkari penis pria itu. Namun hal itu nampaknya bukan perkara mudah. "Tang ini bahkan tidak menggores permukaan ring," ujar Herman.
Hingga berita ini diturunkan paramedis masih mencoba peruntungan agar cincin itu bisa terangkat.
Komentar FB