Florence, Biasanya pria akan cenderung menggalami gangguan ereksi ketika ada permasalahan yang tengah membebaninya pikirannya atau kecapeaannya setelah seharian beraktivitas. Namun sebuah studi baru mengungkapkan pria juga susah ereksi jika mendapat privasi.
Hal ini di kemukakan tim peneliti asal University of Florence, Italia setelah mengamati 3.736 pria berusia di bawah 52 tahun yang mencari bantuan tim medis untuk untuk mengatasi masalah disfungsi seksual yang dialaminya.
Seperti di kutip dari Women's Health, Jum'at (28/2/2014), hasilnya 16 persen partisipan mengaku sering mengalami kesulitan mempertahankan ereksi atau mengalami ejakulasi dini hanya karena kurang mendapatkan privasi ketika mereka mencoba berhubungan seksualdengan pasangannya. Antara lain karena tinggal serumah dengan orang tua, sudah memiliki anak atau kurangnya privasi ketika pasutri iseng bercinta di dalam mobil yang di parkir di tempat tertentu.
Melihat hasil studi ini peneliti pun maklum jika para pria jadi susah ereksi karena harus tinggal bersama orang tua, mungkin karena sang orang tua mintak di urus. Tapi keberadaan anak ternyata dapat meningkatkan risiko gangguan ereksi karena kurangnya privasi hingga dua kali lipat.
Bahkan dampaknya tak hanya kemampuan ereksi si pria. Peneliti juga menemukan pasangan yang tak memiliki banyak privasi untuk berhubungan intim berisiko tinggi mengalami konflik dalam pernikahan.
Untuk itu peneliti menawarkan agar pasanagan mencari cara tertentu untuk memperoleh privasi, misalkan dengan menginap di hotel atau ketika orang tua sedang keluar rumah. Bisa juga dengan meminta bantuan teman atau anggota keluarganya yang lain membawa si kecil jalan-jalan agar anda dan istri bisa berduaan.
Komentar FB